Camping Ceria Bersama Sahabat
Di Bukit Tegal Munding
Garut Jawa Barat
Hai hai para pecinta jalan-jalan, kali ini saya mau bercerita pengalaman saya saat camping ceria disuatu tempat yang sangaaaaat indah dan kalian pasti gak bakalan percaya kalau tempat ini ada di Jawa Barat.
Saya bersama teman-teman saya mengagendakan liburan setelah lebaran tetapi tidak ingin tempat yang jauh-jauh dan kamipun memutuskan untuk camping ceria, kenapa disebut camping ceria? karena destinasi tempat yang kami pilih tidak begitu berat yaitu hanya perbukitan dan pendakiannya hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam untuk sampai ditempat camp dengan pemandangan yang indah hehe.
Oke tanpa banyak basa-basi mari kita bercerita ☺
Foto ini adalah view trek pendakian kami
yaitu menyusuri perkebunan petani setempat.
Awal Keberangkatan
Awal keberangkatan kami berangkat dari Tasikmalaya menuju garut pada siang hari karena tempat tersebut berada digarut kami berangkat menggunakan sepeda motor karena kami pikir tasik-garut tidak begitu jauh.
Singkat cerita kamipun tiba dipemberhentian terakhir yaitu dirumah warga pada sore hari disana kami menitipkan motor kami selama sehari karena kami berniat hanya camping selama 1 hari. Untuk tarif penitipan motor yaitu Rp 10.000.- permotor. Dan yang kami senang adalah disini tidak ada simaksi dikarenakan kami naik pada saat habis lebaran dan tidak ada pengelolannya kata warga disana jadi kamipun bisa dibilang naik gunungnya gratis hehe hanya membayar biaya parkir dihalaman warga.
Awal Pendakian
Awal pendakian kami mulai setelah solat magrib karena rencana kami akan melakukan trek malam karena jarak tempuhnya yang hanya sekitaran 3 jam kami berpikir itu tidak terlalu jauh makanya kami memutuskan untuk mendaki di malam hari.
Singkat cerita kamipun tiba ditempat camp sekitar pukul 9 malam anehnya disana tidak ada orang sama sekali hanya ada saya dan teman-teman saya yang mendirikan tenda disana. Setelah selesai mendirikan tenda kamipun bergegas untuk solat isya. Oh ya enaknya disana akses air sangat begitu mudah dan disana ada sebuah tajug atau saung-saungan kecil yang bisa kami pakai untuk solat.
Foto candid di tajug yang diambil oleh sahabat saya hehe.
Surprise ulang tahun untuk sahabat saya
Setelah menyelesaikan solat kamipun kembali ke tenda kami dan mengisi perut dengan masak makanan dan membuat susu dan kopi hangat.
Setelah selesai makan teman saya yang perempuan namanya eka sedang berada didalam tenda sendirian, katanya mau ganti baju. Saya dengan inisiatif saya dari pas sebelum mendaki teringat bahwa pada hari itu bertepatan dengan ulang tahun eka dan sayapun telah beli lilin dan sepotong roti hahaha.
Kenapa hanya sepotong roti? Karena yang saya pikir adalah momennya tidak peduli itu hanya sepotong roti yang terpenting kita mengingat ulang tahun sahabat kitu dan yang istimewanya bisa berulang tahun digunung dan dikelilingi dengan sahabat hehe ☺
Foto momen ultah sahabat di gunung hehe.
Setelah selesai kasih surprise sederhana untuk sahabat saya, kamipun tidur ditenda kami masing-masing, teman saya yang lelaki terpisah dengan tenda kami yang perempuan ya!!
Pagi hari ditempat camping
Saat pagi harinya saya takjub karena saya trekking dimalam hari jadi tidak terlihat pemandangannya dan saat pagi hari barulah terlihat betapa menggumkannya tempat tersebut sangatlah indah berbeda dengan tempat yang saya kunjungi sebelumnya, karena disana masih sangat asri karena tempatnya jarang terjamah dan sangat jarang ditemui sampah disepanjang trek dan ditempat camp.
Foto kondisi tenda kami saat pagi hari dan kami mendirikan 3 tenda.
Foto saat Sunrise hehe.
Foto diatas itu adalah view dari bukit tegal munding yang langsung mengarah ke sebelah kiri yang panjang itu adalah Gunung Papandayan yang masih berada di garut dan yang sebelah kiri yang seperti pyramid itu adalah Gunung Cikurai yang merupakan gunung tertinggi yang ada digarut.
Setelah menikmati sunrise kamipun masak-masakan untuk sarapan pagi karena kami berniat untuk kebukit yang satunya lagi yang waktu tempuhnya sekitaran setengah jam dari tempat kita mendirikan tenda dan bukit tersebut jikalau pada siang hari banyak kerbau yang sedang di angon.
Foto diatas pada saat memasak nasi dan bisa dilihat tempat tersebut sangatlah bersih dan asri, walaupun panas tetapi tetap sejuk pokonya hehehe.
Setelah selesai makan dan foto-foto disekitaran daerah tenda saya pun istirahat sebentar didalam tenda karena aga siangan akan ke bukit sebelah yang banyak kerbaunya.
Tidak lupa foto bersama si sapi sahabat petualang aku hehe
Tenda kami langsung mengarah ke view diatas
dan disebelah kiri foto ada tajug yang atapnya dari seng itu tempat kami solat.
Bukit Tegal Munding
Siang harinya saya bersama sahabat saya ke bukit tegal munding yang berada disebelah tempat kami camping yang jaraknya hanya sekitar setengah jam. Diperjalanan menuju ke bukit itu kami menemukan mata air sungai yang mengalir dan kebetulan botol minum air saya habis, tanpa rasa canggung saya pun langsung mengambil air dari sungai tersebut dan langsung meminumnya rasanya enak seger airnya dingin banget kaya air es, sampai-sampai botol minum saya pun mengembun.
Tibalah saya di bukit tegal munding…
Disana terdapat danau kecil
yang bisa dilihat difoto ada kerbau yang sedang mandi disana
Jujur saya jarang menemui gunung yang seperti ini tempatnya begitu asri, bersih, banyak satwa yang dilepas liar pokonya ini salah satu tempat yang paling indah yang pernah saya kunjungi hehe.
Diatas adalah beberapa foto saya di bukit tegal munding dan saya pun sempat-sempatnya foto dengan kerbau yang sedang diangon hehe
Dan dibawah ini masih asa foto-foto selama saya disana dengan spot foto yang berbeda-beda, maklum ya namanya juga wanita ada spot foto bagus sedikit langsung bawanya tuh pengen foto hehe.
Sekian cerita pendakian saya bersama sahabat saya di bukit tegal munding.
Semoga dapat menginspirasi yaa hehe ☺
“Teman yang baik mendengarkan petualanganmu. Sedangkan seorang sahabat akan membawamu pergi bertualang”
Kak IG nya apa?
BalasHapusKok akun @silvinafebryli gaada?
Hapus